Hindari 9 Kesalahan Ini Agar Dapur Nyaman Dan Menawan
Mon, May 02 2022
Admin Hyde Living
Semua orang pasti ingin dapur yang indah seperti koki selebriti. Belum lagi alat dapur yang canggih yang super lengkap. Tenang! Semua bisa memiliki dapur nyaman dan menawan asal tahu triknya. Terlepas dapur Anda besar atau kecil, dapur impian bukanlah angan.
Apakah Anda lebih sering memasak sendiri atau makan di luar? Apakah Anda sering mengundang teman Anda untuk makan? Apakah Anda lebih sering cooking atau baking? Masakan apa yang paling sering Anda masak? Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab sebelum Anda mengorganisasi dan mendesain dapur agar nyaman.
Sayangnya, banyak orang yang gagal mendesain interior dapur yang nyaman dan menawan karena 9 kesalahan berikut:
1. Sirkulasi Udara yang Buruk
Dapur yang sehat membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Asap dan uap air yang terkurung dalam ruangan bisa membuat sesak napas. Belum lagi bau rempah dan masakan gosong yang sulit hilang jika dapur pengap. Terlebih jika dapur juga bau makanan dan sayur yang sudah basi. Sebelum mendesain dapur yang cantik, pembuatan sirkulasi udara harus menjadi perhatian utama.
2. Menumpuk Barang di Dapur
Meski dapur Anda luas dan lapang, Anda tetap harus membatasi barang yang disimpan di dapur. Jangan sampai kebanyakan barang sehingga Anda kesulitan memasak dan membersihkan dapur. Selain itu, kebanyakan barang bisa mengganggu fokus dan membuat Anda rempong karena harus ke sana kemari terhalang barang yang menumpuk. Percuma kan punya desain interior dapur yang menarik tapi dapur penuh dengan kardus tumpukan barang?
3. Membiarkan Konter Dapur Berantakan
Konter dapur sudah selayaknya lapang dan tidak banyak barang. Kebanyakan barang di konter membuat dapur terkesan berantakan. Anda harus memaksimalkan ruang penyimpanan agar dapur tampak rapi dan sedap dipandang.
4. Tidak Menempatkan Barang Secara Strategis
Untuk menciptakan flow dapur yang nyaman, Anda tidak boleh asal menempatkan barang. Penempatan alat dapur secara strategis memudahkan Anda untuk mencari barang, membersihkan alat dapur, dan merapikannya. Selain itu, Anda juga bisa terhindar dari overbuy, yaitu membeli barang yang tak perlu.
Misalnya, penempatan bumbu dapur harus di dekat kompor agar mudah dijangkau. Penempatan rak cuci piring harus dekat dengan bak cuci piring. Adapun kompor sebaiknya berseberangan dengan bak cuci piring agar mudah mencuci tangan. Jadi, Anda tinggal balik badan jika ingin mencuci tangan dan peralatan dapur.
5. Tidak Membuat Zona Aktivitas Dapur
Zona aktivitas dapur memudahkan Anda untuk memasak dan membersihkan dapur agar tercipta flow dapur yang nyaman. Misalnya, zona untuk mempersiapkan makanan dan memasak; zona untuk memotong sayuran; zona untuk mencuci alat dapur; dan zona untuk membuat kopi, teh, jus, atau minuman ringan.
Pastikan zona untuk menyiapkan makanan seperti memotong dan mencincang harus berdekatan dengan tempat penyimpanan pisau, talenan, dan tempat sampah. Zona memasak harus dekat dengan bak cuci piring agar lebih mudah menaruh alat dapur yang kotor usai memasak. Pengotakan area dapur berdasarkan zona aktivitas membuat kegiatan memasak efisien dan tidak rempong.
6. Tidak Memiliki Penyimpanan Khusus Untuk Bumbu
Bumbu penyedap biasa digunakan ketika memasak atau makan langsung. Bumbu harus mudah dijangkau karena Anda akan selalu membutuhkannya. Usahakan Anda memiliki penyimpanan bumbu yang mudah dipindahkan.
7. Pencahayaan Ruangan yang Buruk
Pencahayaan ruangan yang tepat bisa membuat dapur terasa lapang dan tidak suram. Pencahayaan yang buruk bisa meningkatkan kelembapan ruangan sehingga mempercepat kerusakan perabotan dan menyuburkan parasit yang buruk bagi kesehatan.
8. Warna Dapur Tabrakan dengan Warna Lampu
Anda bisa memilih warna . Pastikan warna dapur tidak bertabrakan dengan warna lampu. Kesan apa yang ingin Anda ciptakan untuk dapur Anda?
Jika Anda ingin memiliki dapur yang terkesan hangat dan welcoming, Anda bisa memilih warna putih, abu-abu, biru, merah, hijau, dan kuning. Merah bisa menstimulasi selera makan, hijau membuat dapur tampak segar, warna putih menyiratkan kebersihan, dan abu-abu membuat dapur tampak elegan.
9. Mencampuradukkan Material Dapur
Ada banyak pilihan material untuk meja dapur, seperti ubin keramik, bahan laminasi, beton, kayu, kaca, porselen, stainless steel, kuarsa buatan, granit, dan marmer. Sesuaikan material dengan pilihan dapur yang Anda inginkan.
Misal, warna pastel kurang tepat jika dikombinasikan dengan material dapur dari beton. Material dapur seperti natural stone merepresentasikan tema pedesaan dan alami. Material ini akan aneh jika dicampur dengan warna mencolok. Namun, tak ada standar baku jika Anda bisa kreatif mengombinasikan warna dapur dan material tanpa terkesan maksa dan tabrakan.
Demikian 9 kesalahan lazim yang bisa dihindari untuk desain interior dapur yang nyaman dan menawan. Jika Anda memiliki ide lain, Anda bisa menyampaikannya kepada tim desain interior kami. Untuk mendapatkan desain interior dapur impian, Anda bisa berkonsultasi dengan kami secara gratis.