Mengenal Desain Interior Skandinavia dan Ciri-Cirinya
Tue, Aug 15 2023
Admin Hyde Living
Desain interior skandinavia adalah gaya desain yang mengkombinasikan antara kesederhanaan, keindahan, dan elegansi alam yang abadi. Konsep desain ini sangat populer di Negara eropa, karena sangat cocok untuk rumah-rumah minimalis berukuran kecil.
Konsep desain skandinavia berasal dari negara-negara Nordik, seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark. Ia muncul pada awal abad ke-20 dan terinspirasi oleh iklim eropa. Filosofi di balik desain ini adalah menciptakan ruangan yang tenang, bersih, dan terang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang desain interior skandinavia. Kita akan mengungkapkan semua elemen penting dalam desain Scandinavian, seperti ciri khas yang akan membantu Anda menciptakan ruangan yang cantik dan nyaman dengan tren terkini.
Ciri-Ciri Desain Interior Skandinavia
Prinsip dasar konsep skandinavia, yaitu mengutamakan fungsionalitas tanpa menghilangkan nuansa estetika, elegan, dan keanggunannya. Konsep ini memiliki karakteristik yang sederhana dan minimalis. Berikut ciri khas utama dari desain interior Scandinavian.
Warna Putih yang Mendominasi
Pada desain skandinavia, warna putih memegang peranan sentral. Dinding yang di cat putih menciptakan latar belakang yang ideal untuk elemen-elemen lainnya. Warna putih membantu mencerminkan cahaya alami, menjadikan ruangan terasa lebih terang, besar, dan terbuka.
Penggunaan Kayu Alami
Salah satu ciri khas desain ini adalah penggunaan kayu alami, dapat memberikan nuansa hangat dan seimbang dalam ruangan. Kayu digunakan untuk lantai, furnitur, bingkai, dan rak buku. Kayu ini memberikan sentuhan alamiah yang harmonis dalam desain skandinavia.
Perabotan Sederhana
Desain interior skandinavia menggunakan perabotan sederhana yang memiliki bentuk geometris dan fungsional. Meja makan, kursi, dan lemari sering memiliki desain minimalis tanpa ornamen berlebihan. Ini menciptakan tampilan yang bersih dan tidak berantakan.
Pencahayaan Efisien
Pencahayaan adalah elemen penting dalam desain interior skandinavia. Jendela besar dan pencahayaan alami harus diperhatikan dalam ruang. Selain itu, lampu gantung dan lampu meja minimalis digunakan untuk menciptakan atmosfer yang hangat di malam hari.
Menggunakan Tanaman Hias
Gaya desain ini dikenal dengan tanaman hiasnya. Tanaman ini memberikan sentuhan alami ke dalam ruangan dan menciptakan suasana yang segar. Beberapa jenis tanaman yang umum digunakan dalam desain skandinavia adalah kaktus, sukulen, dan monstera.
Koneksi dengan Alam
Konsep desain skandinavia selalu menjaga koneksi dengan alam. Perabotan dan aksesori yang terinspirasi dari alam, seperti ornamen kayu atau tekstur batu sering digunakan. Ini menciptakan kesan, bahwa ruangan tersebut adalah perpanjangan dari alam luar.
Ruangan Tertata Rapi
Desain interior ala skandinavia juga mengharuskan isi dari ruangan tersebut harus tertata dengan rapi dan tidak penuh dengan barang-barang. Rumah yang berukuran kecil harus memiliki interior yang rapi, tidak membuat kondisi rumah jadi sesak atau berantakan.
Menggunakan Elemen Kain
Meskipun minim warna mencolok, desain interior minimalis ala skandinavia juga mampu membuat rumah tampak indah dan tidak kaku. Hal ini dikarenakan kehadiran elemen kain yang melengkapi sofa. Kain berfungsi sebagai penghangat ruangan, terutama ruang tamu.
Tips Menata Rumah dengan Desain Skandinavia
Menata rumah dengan desain scandinavian adalah pilihan yang tepat. Karena akan terlihat cerah dan alami. Berikut adalah cara menata rumah dengan gaya skandinavia:
1. Pilih Palet Warna yang Netral
Gunakan palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan krem sebagai warna dasar. Warna-warna ini akan menciptakan kesan ruang yang terang, lapang, dan tenang.
2. Gunakan Dekorasi Kayu Alami
Perbanyak penggunaan kayu alami pada lantai, dinding, furnitur, dan aksesori dekorasi. Kayu memberikan sentuhan hangat dan alami pada desain interior scandinavian.
3. Gunakan Furniture Minimalis
Pilih furniture dengan gaya minimalis dan sederhana untuk memberikan kesan rapi dan indah. Hindari furnitur yang berlebihan atau terlalu rumit dalam bentuknya.
4. Tambahkan Sentuhan Cozy
Anda bisa menambahkan sentuhan cozy, seperti bantal dan selimut yang berwarna lembut. Untuk memberikan kenyaman yang lebih, Anda bisa taruh kain di sofa.
5. Tambahkan Tanaman Hias
Kurangi dekorasi yang berlebihan dan pilih dekorasi dengan desain sederhana, seperti penggunaan tanaman hias di dalam ruangan agar terlihan sejuk dan indah.
6. Biarkan Ruangan Terbuka
ANda harus manfaatkan konsep ruang terbuka atau multifungsi, agar rumah terasa lebih luas dan fleksibel. Hal ini adalah salah satu contoh desain skandinavia.
7. Pencahayaan Harus Alami
Cahaya alami dengan jendela yang besar bisa Anda lakukan. Biarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan untuk menciptakan suasana yang cerah dan segar.
8. Keteraturan dan Kebersihan
Pastikan rumah Anda selalu tertata rapi dan bersih, serta tidak berantakan. Karena kebersihan merupakan bagian penting dalam desain interior ala skandinavia.
*Baca Juga:
- Contoh Ruang Tamu Minimalis, Mewah, dan Modern
- Dekorasi Ruang Tamu Sederhana Tapi Menarik
- Ide Ruang Tamu dan Ruang Keluarga Tanpa Sekat
Jadi itulah penjelasan tentang desain interior skandinavia. Jika Anda ingin menerapkan desain scandinavian, silahkan hubungi Hyde Living. Kami adalah salah satu jasa desain interior murah yang sudah sangat berpengalaman dalam mewujudkan desain skandinavia.